Avatar

Fian Siburian

Developer

Read Resume

Tailwindcss tips and tricks

thumbnail

Cara Menuliskan TailwindCSS dengan Baik dan Cepat

TailwindCSS adalah framework CSS yang sangat populer di kalangan developer frontend karena kemudahan dan fleksibilitasnya dalam membangun antarmuka pengguna dengan cepat. Namun, tanpa strategi yang tepat, kode TailwindCSS bisa menjadi berantakan dan sulit dikelola. Berikut beberapa tips dan trik agar Anda dapat menulis kode TailwindCSS dengan lebih baik dan efisien.

1. Gunakan Kelas Utility Secara Efektif

TailwindCSS dirancang dengan konsep utility-first, yang berarti Anda harus memanfaatkan kelas-kelas yang tersedia daripada menulis CSS kustom. Misalnya, daripada menulis:

.button {
  background-color: #3b82f6;
  color: white;
  padding: 10px 20px;
  border-radius: 5px;
}

Gunakan langsung kelas TailwindCSS:

<button class="bg-blue-500 text-white px-4 py-2 rounded">Klik Saya</button>

Ini mengurangi jumlah file CSS yang perlu Anda kelola dan meningkatkan efisiensi pengembangan.

2. Manfaatkan Variabel dan Konfigurasi TailwindCSS

Anda bisa menyesuaikan konfigurasi TailwindCSS dengan mengedit file tailwind.config.js. Misalnya, jika Anda ingin menambahkan warna kustom:

module.exports = {
  theme: {
    extend: {
      colors: {
        primary: '#ff6600',
      },
    },
  },
};

Kemudian, Anda bisa menggunakan kelas bg-primary di seluruh proyek.

3. Gunakan @apply untuk Kelas yang Sering Digunakan

Jika Anda sering menggunakan kombinasi kelas yang sama, gunakan @apply untuk membuat kelas kustom yang lebih bersih:

.btn {
  @apply bg-blue-500 text-white font-bold py-2 px-4 rounded;
}

Sehingga di HTML cukup menggunakan:

<button class="btn">Klik Saya</button>

4. Gunakan Plugin TailwindCSS

TailwindCSS memiliki banyak plugin yang dapat membantu meningkatkan fungsionalitas. Contohnya, Anda bisa menambahkan plugin tailwindcss-typography untuk mengoptimalkan tipografi:

// tailwind.config.js
module.exports = {
  plugins: [require('@tailwindcss/typography')],
};

Kemudian, gunakan di elemen HTML:

<article class="prose">
  <h1>Judul Artikel</h1>
  <p>Ini adalah paragraf dengan tipografi yang lebih baik.</p>
</article>

5. Optimalkan Kinerja dengan PurgeCSS

Untuk mengurangi ukuran file CSS yang dihasilkan, gunakan fitur purge dalam konfigurasi TailwindCSS:

module.exports = {
  purge: ['./src/**/*.html', './src/**/*.js'],
  darkMode: 'media',
  theme: {
    extend: {},
  },
  plugins: [],
};

Ini akan menghapus kelas yang tidak digunakan, sehingga ukuran file CSS menjadi lebih ringan dan optimal.

6. Gunakan Prettier dan ESLint untuk Konsistensi

Gunakan plugin Prettier dan ESLint untuk menjaga kode tetap rapi dan konsisten. Anda bisa menambahkan konfigurasi Prettier seperti berikut:

{
  "tailwindcss": true
}

Ini akan membantu mengurutkan kelas secara otomatis dan menjaga konsistensi kode.

Kesimpulan

TailwindCSS adalah alat yang sangat kuat jika digunakan dengan baik. Dengan menerapkan tips di atas, Anda bisa menulis kode yang lebih bersih, efisien, dan mudah dikelola. Jangan lupa untuk terus bereksperimen dan eksplorasi fitur-fitur baru dari TailwindCSS agar dapat mengoptimalkan workflow pengembangan Anda!

2025 — Built by FianSiburian